
Kawasan Perumahan Mandiri terbesar di wilayah Gresik yang bisa disebut sebagai Kota Satelit, kini telah berkembang pesat dengan lebih dari 10.000 rumah, tempat usaha, pusat pendidikan, klinik kesehatan, dan berbagai fasilitas.
Berkembangnya industri di kawasan Gresik dimulai sejak berdirinya pabrik Semen Gresik tahun 1953. Pabrik semen terbesar di Indonesia yang diresmikan oleh presiden pertama RI ini menjadi titik awal industrialisai di Gresik. Petrokimia Gresik menjadi industri skala besar kedua yang didirikan di kawasan ini dan berproduksi hingga hari ini. Sejak itu, ratusan pabrik beserta infrastuktur penunjang dibangun di Kabupaten Gresik yang sekaligus menghadirkan ribuan pendatang baru dari berbagai wilayah di Indonesia.
Gresik yang merupakan kota pelabuhan sejak jaman dahulu relatif mudah menerima perkembangan dinamika industri dalam kehidupan masyarakatnya. Masyarakat asli berbaur dengan para pendatang dan bersinergi membangun Gresik menjadi sebuah tempat tinggal dan tempat bekerja bersama. Berbagai bidang usaha berkembang dengan pesat menjadikan kawasan ini terus berkembang seiring pertumbuhan ekonomi nasional Indonesia.
Sebuah area perbukitan kapur dengan berselimut semak belukar yang tidak produktif di pinggiran kota Gresik, menjadi awal sebuah kawasan kehidupan baru. Di lahan ini, menjelang akhir tahun 1981 mulai dibangun rumah-rumah berukuran kecil dengan jumlah yang sangat terbatas. Tahap demi tahap lahan tersebut ditambah dan kemudian dibangun beraneka jenis rumah sesuai kebutuhan saat itu. Fasilitas umum, seperti : sekolah, masjid, taman, klinik, perkantoran, tempat belanja, dan taman-taman dilengkapi secara bertahap.
Berbekal visi yang jauh ke depan, para pendiri dan seluruh karyawan PT. Gresik Kota Baru bekerja keras mewujudkan sebuah impian menjadikan kawasan ini sebagai sebuah kota kota baru yang mandiri dengan segala dinamika kehidupan warganya. Tanggal 18 Februari 1983, nama perusahaan berubah menjadi PT. Bumi Lingga Pertiwi (BLP Property), perumahan ini tetap bernama Gresik Kota Baru (GKB). Komitmen terus diperkuat, keyakinan terus ditegakkan untuk mencapai sebuah cita-cita mengembangkan sebuah lingkungan hidup yang nyaman, aman, sekaligus memiliki nilai investasi tinggi bagi setiap penghuninya.
Segala kerja keras dan juga doa yang mengiringi berbuah hasil yang sepadan. GKB berproses menjadi sebuah kawasan hunian yang sangat potensial dan memiliki fasiltias relatif lengkap. Sarana pendidikan mulai tingkat Play Group hingga Universitas tersedia di GKB. Sarana belanja skala kecil hingga besar telah berdiri memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Klinik kesehatan yang bersifat umum maupun spesialis siap melayani pasien sepanjang waktu. Tempat ibadah berdiri di beberapa lokasi untuk memenuhi kebutuhan spiritual warga GKB. Karya ini pada akhirnya mendapat pengakuan dari berbagai pihak dalam bentuk beberapa penghargaan.
Aktivitas kehidupan dan perkembangan ekonomi terus berjalan semakin dinamis. Hal ini juga memiliki dampaknya positif dan negatif bagi manusia berikut lingkungannya. Manajemen BLP Property selaku pengembang GKB dengan diisi para generasi baru yang berkolaborasi dengan generasi awal menetapkan visi dan misi baru berupaya dengan segenap tenaga mewujudkan kawasan ini menjadi sebuah kota mandiri sekaligus sebagai tempat berorientasi lingkungan hidup yang sehat. Sebuah tantangan yang tidak ringan, tetapi akan bisa diwujudkan dengan keterlibatan dan kepedulian puluhan ribu penghuni GKB dan semua pihak yang berkeinginan menciptakan kehidupan masa depan yang lebih baik.
Hunian berorientasi lingkungan, kini menjadi prioritas pengembangan produk-produk baru BLP Property. Cluster Darul Aisyah dan Darus Sakinah menjadi hunian di GKB yang akan menerapkan konsep-konsep ekologi. Lahan yang memiliki taman skala besar berikut aneka pepohonan dan tempat bermain serta beraktivitas yang dekat dengan lingkungan hidup akan dibangun dalam area ini. Interaksi antar warga menjadi prioritas utama untuk menciptakan hubungan sosial yang lebih harmonis.
Di wilayah Suci, Manajemen BLP Property mengembangkan kawasan baru. Pondok Permata Suci (PPS) menjadi area kehidupan baru yang siap berkembang dengan menerapkan konsep 3K : Kenyamanan, Kelengkapan, dan Keamanan. PPS kini mulai menggeliat dengan lebih dari 2.500 hunian yang telah ada beserta sekitar 10.000 penghuninya dan sarana prasarana penunjangnya. Kompleks ruko di bagian depan akan menjadi sentra bisnis yang berdampingan dengan Suci Central Market yang memiliki fungsi sebagai Pasar Tradisional Modern dan Night Food Festival akan dimulai dalam waktu dekat ini. Ke depan, PPS akan menjadi sebuah kawasan mandiri sekelas Gresik Kota Baru.
Manejemen BLP Property